Contoh Teks Untuk MC di acara formal

Assalamualaikum. WR. WB.
Selamat Pagi.

Yang saya hormati Bapak Rizal, M.M selaku Pembicara
Yang saya hormati Ibu Sari, S.Kom, M.T.I, M.M selaku Rektor URP
Yang saya hormati Bapak Zaenal, S.Kom, M.T.I selaku dekan FTI URP
Serta teman-teman mahasiswa yang saya hormati.

Dengan mengucap puji syukur alhamdulillah, atas nikmat dan anugerah yang telah dilimpahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita semua dapat berkumpul bersama.
Sebelum memasuki ke acara inti, sangat baik apabila dimulai dengan doa terlebih dahulu, agar informasi dan ilmu dapat bermanfaat, dan acara berjalan dengan lancar. Doa menurut kepercayaan masing-masing, dimulai.

Di pagi yang berbahagia ini, izinkan saya menyampaikan susunan acara :
1. Sambutan dari Ibu Sari selaku Rektor URP.
2.  Sambutan dari Bapak Zaenal selaku dekan FTI URP.
3. Seminar pentingnya softskill di dunia nyata.
4. Tanya Jawab
5. Penutup

Selanjutnya, Dipersilahkan kepada Ibu Sari untuk memberikan sambutan.
Terimakasih Ibu Sari atas sambutannya.

Acara berikutnya, sambutan dari bapak Zaenal, untuk bapak zaenal dipersilahkan.
Terimakasih Bapak Zaenal atas sambutannya.

Masuklah kita ke acara inti, seminar pentingnya softskill di dunia nyata yang akan dibawakan oleh bapak Rizal, dipersilahkan untuk bapak Rizal.
Terimakasih bapak Rizal atas informasi dan ilmu yang diberikan, semoga bermanfaat bagi yang mendengarkan dan yang membawakan.

Selanjutnya dipersilahkan bagi peserta apabila ada yang ingin bertanya.

Bertemulah kita di penghujung acara. Saya sebagai MC mengucapkan terimakasih kepada bapak pembicara, bapak/ibu dosen, teman-teman mahasiswa, serta panitia yang telah membuat acara ini berjalan dengan sukses. Mohon maaf saya haturkan jika ada sesuatu yang kurang berkenan.
Acara dibuka dengan doa, marilah kita tutup dengan doa, semoga semua yang kita dengar dan telah disampaikan dapat bermanfaat, berdoa menurut kepercayaan masing-masing, dimulai. Selesai.

Akhir kata wabilahi taufik wal hidayah wassalamualaikum WR. WB


Sedikit Cuplikan Masa Lalu

Masa lalu .....
Ya, masa lalu memang tidak perlu untuk selalu diingat, masa lalu perlu untuk dijadikan pembelajarannya ke depannya.

Masa lalu gue, lebih tepatnya masa kecil gue termasuk angkuh. Kenapa? Gengsi gue dimasa kecil itu terlalu di high. High angkuh, gengsi, dan harga diri diatas segalanya.
Ntah ada pemikiran darimana pada saat kecil, masih kecil loh, ya sekitar TK lah, gue mikir, minta maaf adalah looser. Terimakasih pun sangat sulit diucapkan, kata-kata itu keluar kalau apa yang gue mau, gue dapetin. Mengucapkan selamat suatu hal yang ngga di level gue. Setelah dipikir-pikir saat ini, gue juga bingung kenapa gue bisa seperti itu. Orang Tua gue ngga ngajarin gue begitu. 

Inget suatu ketika di ulang tahun mama, saat itu gue masih TK. Semua keluarga udah ngasih selamat ke mama, hanya gue yang ngga ngasih selamat. Alasannya cuma satu, gengsi. 

Disekolah pun gue ngga mau temenan sama yang biasa. Selalu menaikkan level diri sendiri dan memantaskan main dengan siapa. Buruk? Ya, gue rasa sih gitu. Tapi kadang kalanya ada benarnya, disaat main sama pecandu narkoba, lambat laun lo akan berkecimpung di dunia narkoba. Main sama yang rajin, walaupun sedikit, pasti akan lebih rajin dibanding orang lain, walau mungkin di grup itu termasuk yang malas.

muka gue waktu kecil pasti sengak begini


Gue juga bukan orang yang ramah, waktu kecil sering banget dimarahin sama mama dan papa kalau lagi keluar dekat rumah. Banyak tetangga yang nyapa, tapi gue cuma ngelengos aja. Orang tua gue lah yang bakal ngejawab sapaan mereka.

Bertambahnya usia, keadaan, lingkungan, kejadian-kejadian dalam hidup, buat gue mikir dan berubah. Terkadang masih sulit sih untuk bilang maaf, apalagi ke orang tua. Lebih mudah diucapkan ke teman. Tapi gue ngerasa, udah jauh lah berubah dari sifat kecil itu. Untuk bilang terimakasih, udah ngga sulit lagi kok. Sebenernya, terimakasih dan maaf itu kalimat mujarab. Disaat capek, lalu ada yang bilang makasih, itu buat mood booster dan ngilangin capek. Disaat emosi sedang meledak, lalu ada kata maaf, maka luluh sudah emosi, ya walau kadang masih kesel, tapi sudah sangat jauh berubah kalau disematkan kata maaf.
Sapaan juga gitu kok, kalau yang nyapa temen atau orang tua pasti gue jawab, kalau denger ya, suka ngga denger soalnya. Kecuali godaan iseng dari cowok-cowok ngga jelas, gue bakal ngelengos gitu aja.

Sekarang masih terus berusaha dan belajar untuk menghilangkan sifat buruk ini. Gengsi itu penting rani, tapi jangan over. Semua yang over tidak baik.


Ngga Ngerti Banget Sama Makhluk Jenis Ini

Ngondek, lesbi, homo atau apalah namanya.
Agak aneh sih gue dengan orang-orang tipe ini. untuk cowok, cewek masih banyak di dunia. yang cantik, yang manis, yang baik, yang alim, yang blangsak masih banyak, kenapa mesti milih sesama jenis.
Untuk cewek, yang ganteng, yang baik, yang alim, yang brengsek, masih banyak di dunia kenapa milih yang sama sih. Ah kasian banget, padahal udah ditakdirin makhluk berpasang-pasangan.

Coba yang muslim, baca surat Faatir (35,11).

 وَلَا تَضَعُ إِلَّا بِعِلْمِهِ ۚ وَمَا يُعَمَّرُ مِنْ مُعَمَّرٍ وَلَا يُنْقَصُ مِنْ عُمُرِهِ إِلَّا فِي كِتَابٍ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ 
Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah. 

Ar-Room (30, 21)
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ 
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. 

An-Nahl (16, 72)
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ 
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?" 

Padahal udah dijelasin gitu dalam Al-Quran, Allah sudah mempersiapkan makhluknya berpasang-pasangan, kenapa mesti keluar jalur. OH GOD WHY?

Tapi ya emang di jaman nabi Luth pun banyak yang begitu, umatnya nabi luth. Umatnya kena lahar panas, 
Hud (11, 82)
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ 
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi

Dan yang sangat disayangkan sekarang, makin banyak yang mengikuti orang-orang di jaman nabi Luth AS. Mereka sudah sangat frontal sekali sekarang. Di mall-mall banyak ditemukan, udah ngga malu lagi dengan keadaan mereka, sudah tidak dianggap tabu lagi. Yang laki pada pake V-neck, celana pendek, amsyong deh gue liatnya, geli banget, sumpah. Terus rangkul-rangkulan sesama jenis, oke lah positif pertamanya mikir, oh mungkin itu temennya. Eh terus ngomongnya, udah ngondek, ampun dah ampun. Yang cewek juga gitu. Misal ada dua cewek yang lesbong, yang satu berperan sebagai cewek dan yang satu berperan sebagai cowok (padahal keduanya cewek) nanti yang berperan sebagai cowok, rambut cepak gaya boyish lalu sengaja menutupi payudaranya, yang gue tau sih, mereka kayak melilitkan pake kain gitu. Ah geli sumpah. Terus ntar gandengan tangan, peluk-pelukan, mau jadi apa coba.

Udah ah nulis begini, sambil inget kelakuan orang-orang begini, enek sendiri.
Semoga cepat sadar orang-orang yang sedang homo/lesbi dan kembali ke jalan yang normal. Percaya deh, lawan jenis masih banyak, banyak juga yang mungkin kalian ingini, jadi jangan keluar jalur.

Childhood ♥

Childhood kayaknya bener-bener membekas di hati gue. 
Gue Selalu merindukan masa kecil dan sangat menikmati.
Bisa lari-larian kapan pun dimana pun tanpa diperbincangkan oleh orang lain, mau loncat-loncat dan naik-naik ke genteng sambil main layangan ngga malu, nangis pas jatoh ngga ngerasa jaim, bisa nangis pas ngga dibeliin mainan, gelayutan sama mama, manja-manja sama mama, kebencian terhadap orang lain ngga ada, berantem sama temen beberapa menit kemudian udah ketawa bareng lagi, yang dipikirkanpun sederhana, beban pikiran ngga ada, dihidup hanya ada kebahagiaan.



Sangat simple, yang buat bahagia waktu kecil hanya bermain dan bermain.. Bukan gelar, jabatan, dan uang. 

Mungkin bener menurut penelitian, orang sanguinis akan merasakan hal seperti ini, mereka sangat cinta masa kecil mereka, and i am on.

Say No to Galau Cinta

Lagi Galau? Lagi Putus Cinta? Habis di PHPin.
Pasti nyesek banget.
Gue ngomong gini ya karena udah pernah ngalamin. Pertama kali bener-bener suka sama orang, hubungan yang katanya serius, dijalanin udah setahunan ternyata kandas gitu aja. Nangis? Terlalu sering malah, karena terlalu sering sampe udah ngga keluar air mata lagi.
And stupid i am, terlalu terbawa perasaan. Dengerin lagu-lagu sendu, nonton film drama korea, jadilah makin mendayu-dayu perasaan. Semua pokoknya saat itu hati terus yang diutamain. Males makan, males ngapa-ngapain. Kerjaannya dalam kamar, menyendiri, denger lagu, nonton korea, OMG labil banget gue dulu. Sekejap turun 5 kg berat badan, untung ngga sampe sakit :D

Dipinggir pantai, menyendiri, hati-hati ntar nyebur :D


Sampai lah gue ditahap pemikiran yang lebih bener dan semua yang udah gue laluin itu, gue ambil pelajaran.
Disaat lagi sedih, jangan mau larut. Kalau dalam istilah sekarang galau. Silahkan galau, sehari aja udah cukup jangan terus-terusan. Besoknya semangat lagi.
Kalau lagi galau, jangan dengerin lagu sendu, lagu patah hati, terus nonton film-film drama. Mending nonton film action atau untuk yang muslim dengerin deh mp3 murotal Quran. Hati yang lagi lenye-lenye, bakal kuat lagi. Dan yang terpenting itu, DEKATLAH KE AGAMA. Di kala itu gue juga jauh dari agama, jadi pure jadi anak labil. Kalau dipikir-pikir, malu-maluin banget kelakuan gue dulu. Worked banget di gue. Jadi yang sekarang lagi lenye-lenye, habis putus sama pacar, udah jangan keterusan, coba ikutin saran gue.

Say No to Galau Cinta

Beyond The Inspiration - Life is Choice

Beyond The Inspiration Karya Felix Y. Siauw



Awal membaca buku ini, karena ada beberapa pertanyaan yang saya ajukan ke ustad felix, yang berkaitan dengan fokus dan pilihan.
Lalu beliau menyarankan saya untuk membaca bukunya yang berjudul Beyond The Inspiration. Dan benar sekali, di bab pertama pun saya langsung menemukan apa yang saya tanyakan.


Hidup adalah pilihan
maka segala sesuatu yang terjadi,
yang sedang terjadi, dan akan terjadi 
adalah hasil daripada pilihan kita
Hidup ini hanya sebentar, hanya sekali
Hidup seperti apa yang akan kita pilih?

Quote itu yang muncul di halaman pertama mengenai Life is Choice. Setuju? Ya, saya setuju sekali. Mau jadi apa kalian, itu pilihan yang kalian ambil. 
Today is Yesterday, Tomorrow is Today. Ngerti maksudnya? Kalau kurang paham akan saya jelaskan. Maksud dari Today is Yesterday adalah apa yang ada dalam diri kita saat ini, sebagian besar adalah pilihan kita sendiri, lebih tepatnya akumulasi dari seluruh pilihan kita pada masa lalu. Seperti, pekerjaan kita sekarang, adalah pilihan kita masa lalu. Contoh realnya saya, pilihan saya 3 tahun lalu akan jurusan kuliah yang saya ambil, inilah yang saya hadapi. Belajar dan Menggeluti bidang IT. Semua skill saya pun adalah pilihan saya dimasa lalu. Karena banyak main, skill saya pun kurang baik. Saya bandingkan dengan teman saya, sebut saja koji yang saat ini jago, ya karena pilihan dia dulu untuk sungguh-sungguh belajar, maka hasilnya dia pun berbeda jauh dengan saya. Di umurnya yang masih muda, udah banyak sekali project yang dia kerjakan, orang yang tidak tahu proses dia hanya berdecak kagum, tanpa tahu proses yang telah dia lewati. Kagum doang? Kagum doang mah ngga bisa kayak koji. Lakuin apa yang dia lakuin 3 tahun lalu, kalau bisa lebih, maka 3 tahun mendatang kalian akan merasakan nikmat yang sama. Ngomong emang gampang banget, sangat gampang, jalaninnya susah, apalagi kalau malasnya kebanyakan (lagi refleksiin ke diri). Lalu, maksud Tomorrow is Today adalah apa yang kita lakukan saat ini, itu akan menjadi refleksi ke depannya. Seperti contoh koji tadi. Anggap sekarang tahun 2009, koji sungguh-sungguh, maka liat 3 tahun ke depan, akan seperti apa. See, tahun 2012 dia sudah punya langkah yang berbeda dari teman-temannya. Yang lain baru mau mulai, dia sudah expert. Masa depan dapat dilihat dari pilihan-pilihan yang dibuat saat ini.

One Time One Choice
Maksud dari perkataan di atas adalah fokus. Contohnya, pada saat anda membaca tulisan di paragraf ini, maka anda akan meninggalkan tulisan di paragraf yang lainnya. Tidak bisa memilih secara bersamaan. Intinya hidup harus begitu, fokus. Again, ini untuk refleksi ke diri sendiri. Saya sulit sekali untuk fokus. Sedang memikirkan A maka akan muncul seketika hal B, memikirkan hal B maka akan muncul C. Untuk fokus itu sulit sekali, sangat sulit bagi diri saya. 

With Great Choice Comes Great Investment, Consequences & Risk
Setiap pilihan juga memiliki investasi, konsekuensi, dan risiko tertentu. Investasi adalah sestuatu yang harus kita keluarkan dan lakukan untuk memulai suatu pilihan, konsekuensi yang dimaksud adalah dalam arti sesuatu yang akan datang kepada kita saat memutuskan suatu pilihan dan resiko adalah sesuatu yang akan datang setelah kita menentukan sebuah pilihan. 


If you're not a part of solution, then you're part of problems

Biasa atau Isrimewa?
Menjadi biasa atau istimewa pilihan. Langkah mau menjadi biasa atau istimewa pun seperti yang sudah saya tulis diatas Today is Yesterday, Tomorrow is Today. Today bersungguh-sungguh, insyaAllah Tomorrow akan Istimewa. 

Sesungguhnya dan sebenarnya saya menulis ini, untuk refleksi ke diri sendiri. Agar ingat dengan apa yang saya baca. Karena kalau hasil ulasan sendiri lebih cepat ingatnya dan semoga cepat diterapkan. 

Semoga bermanfaat bagi yang membaca :)

Cicil

Udah lama sebenernya pingin nulis tentang ini, tapi lupa terus. Ingetnya kalau lagi di angkot, atau lagi sama orangnya. Eh keduluan sama cicil, dia duluan yang nulis tentang gue di blognya.

Ya blog kali ini tentang sahabat gue, Cicilia Lestari a.k.a Cicil a.k.a Cina.
Kenapa cina? karena dia keturunan cina. Kebiasaan temen-temen main sih, manggilnya pake ras. Cina begitu, bah ngomong jawanya medok pisan.


Cicilia Lestari


Well, pertama tau nama cicil itu setelah keluar IPK semester 1. Karena dikalangan anak lab angkatan gue terdengar kabar,  angkatan 2009 yang IPKnya 4 si cicil. Gue belum kenal tuh, siapa cicil. Tau namanya dari salah satu temen lab gue, rida. Penasaran lah gue. Siapa sih cicil, yang mana, kayak apa orangnya. Soalnya rida bilang, itu si cicil udah pinter, cantik pula. Bilanglah gue ke rida, ntar kasih tau ya orangnya yang mana.

Well, papasan lah gue dan rida di jalan sama cicil. Pas udah jauh rida bilang, tuh ran yang namanya cicil. Langsung dong gue nyerocos ke rida, cantik apaan, jutek banget gitu mukanya (ngaca dong ran, muka lo kan juga jutek)

Barulah mulai deket itu di akhir semester 2, karena banyak mata kuliah yang bareng ternyata gue sama dia. Padahal ngga janjian, eh muka dia mulu yang gue liat di kelas. Deket lah lama-lama, deketnya sih karena curhat tentang cowok. Ngegosip pertamanya gara-gara waktu itu cicil putus sama mantannya, kalau kata Intan dan erni mantannya cicil mirip sama ridho roma. Mulai lah curhat-curhatan. 


Berawal kenal dari jutek-jutekan, saling ngomongin dibelakang, sampai lah kita sahabatan sampe sekarang. Watak yang sama, Nasib juga yang kebanyakan sama, ntah gue duluan yang ngalamin atau cicil duluan yang ngalamin. Karena salah satu dari kita udah pengalaman ngerasain, suka saling sok ngasih saran, untung lo cewek, cil. Kalau ngga udah mikir "ah jangan-jangan itu jodoh gue, soalnya sama mulu". Btw, kita beda agama loh. Tapi kita bisa saling menghormati. Ngga jontok-jontokan kayak orang di luar. Kalau waktunya sholat dan lagi jalan ke mall, cicil bakal nungguin depan mushalla. Sering bahkan, di mall dari siang sampe malem. Jadi cicil bakal nunggu 3 kali di depan musholla. Dari sholat zuhur - maghrib. 

Cicil, mahasiswi FTI UBL yang salah jurusan, pinginnya masuk DKV malah masuk IT. Hobi banget gambar, di kelas kerjaannya ngegambar. Bu Rusdah sampe capek gitu kayaknya, ibunya ngegambar Class Diagram, si cicil bakal gambar muka orang. D
Dulu Yang paling sering  dia gambar, muka dia dan cowoknya. Muka gue pernah di gambar sama dia, ah sayang sekali ngga mirip. Terus gue protes ke cicil, "lo giliran gambar diri sendiri dan cowok lo mirip, giliran gue ngga mirip "eh doi bilang, iya soalnya kan gue ngga pernah megang-megang muka lo, jadi ngga tau struktur mukanya." Apa banget dah cil alasan lo.

salah satu karya cicil
ini Gue yang dilukis sama cicil, ngga mirip kan?

Cicil jago masak, dia mau masak apa aja, ngga kayak gue banyak milih :)) Cicil juga dewasa banget, kalau lagi ada masalah antara anak KU, dia sering banget jadi penengah. Cicil juga kreatif banget, apa aja dia buat. Suka ngerajut. Dia pernah buat selimut bayi dari rajutan. Suka ngelukis juga, di kamarnya banyak lukisan buatan dia. Ada juga karyanya dia yang dibuat dari kulit telur, ngga ngerti deh gue itu caranya gimana. Cicil keyen.
rajutan

Lukisan
Kalau ngga salah, ini yang terbuat dari telur
Karena merasa nyambung satu sama lain dan hobi banget pergi-pergi, kerjaan kita pergi terus, karena cicil doang yang gampang banget diajak jalan, jadilah kita kalau pergi berdua terus. Kalau lagi pergi rame-rame pun, gue udah sepaket sama dia, ya kalau cicil ada gue ada, seh kalah banget orang-orang yang pacaran. Sampe salah satu adek gue bilang gini, "Uni temennya cuma kak cicil ya. Soalnya foto-foto uni sama kak cicil mulu" dan kalau di kampus lagi ngga berdua, suka pada nanyain "ran, cicil mana?" omg, saking seringnya kah kita bareng, sampe orang pada nanyain begitu. 

Damn banget, dia nulis di blognya gini tentang gue "terlihat tegar walau sebenernya dalem hati sih banyak tekanan batinnya" please banget cil, refleksiin ke diri sendiri juga. 


Si cicil kalau ngomong, ampun nyablaknya. Mimpi-mimpi dia pun sering gila, suka geleng-geleng sendiri gue dengernya. Sekarang yang lagi hot, dia lagi nyari koko gemes yang bisa membiayai resepsi mereka di bali dan lombok, yang bisa sewain pesawat dan hotel untuk keluarganya dan the jamet. Terus ngga bangkrut habis resepsi disana. Narsisnya pun level dewi Quan In. 

Ngga ada habisnya kalau ngomongin cicil. Udah segini aja, nanti disambung lagi kalau perlu disambung. Dan karena skripsi, makin nempel gue sama cicil. Sekarang sering nginep-nginepan, gue yang ke rumah dia, atau dia yang ke rumah gue. 

Mimpi kita sama, ingin memutar roda kehidupan keluarga lagi. Agar berada diatas, seperti keturunan sebelumnya. Semoga mimpi kita terwujud ya cil, aamiin.


Ingusan Pagi Hari Pun Bisa Disyukuri

Yup, tema ini gue ambil setelah pagi-pagi gue melakukan ritual seperti biasa, ingusan di pagi hari. Bukan ingusan sih, tapi cairan gitu. Hidung gue memang bermasalah dari jaman gue SD.
Gue selalu mikir, ah elah ini hidung nyusahin amat. Tiap pagi gue harus membuang-buang tisu dalam jumlah yang cukup lumyan. Belum lagi kalau lagi di rumah orang, kan malu udah gede ingusan, kayak bocah TK aja kan, tiap pagi ingusan.

Tapi belakangan ini gue justru bersyukur punya hidung kayak gini. Kenapa gue bersyukur? Ya, karena gue ngga perlu mengeluarkan itu kotoran hidung (baca : ngupil) dengan cairan yang keluar dari hidung gue ini, kotoran tersebut secara ngga sengaja, akan keluar sendiri. Jadi gue ngga perlu repot-repot mengeluarkan kotoran, yang melakukan hal itu akan membuat image agak turun di depan beberapa orang :)) Ran, ran jaimnya dari jaman dulu masih aja gede.

Tapi intinya dari semua ini, membuat gue belajar. Semua hal pasti ada hikmahnya. Asal diri pribadi kita, mau atau tidak mensyukurinya.

Kuda Putih, Jahe dan lengkuas

Berawal dari tweet si cicil(cina), yang meretweet tweet ustad felix yang isinya kayak gini "katanya sudah siap dinikahin | tapi jahe sama lengkuas belum bisa bedain" lalu temen gue ada yang nanyain ke gue.
Tuh, udah bisa belum bedain jahe sama lengkuas.
Damn, cina bener-bener deh ya. Menurunkan harga pasaran gue :)) jadi ketauan kan gue pernah ngga bisa bedain itu, bahaha. Ya tapi itu udah lama kok, ya sekitar gue semester 4, sekarang gue kan udah semester 7, berarti udah 1 1/2 tahun. 

Back to pembicaraan gue dan temen gue, jahe dan lengkuas. Kita sebut saja temen gue ini si Bejo.
Bejo : Berarti udah siap dinikahin dong lo ran?
Gue : Iyanih lagi nungguin pangeran berkuda putih yang gentle.

Men, gue masih suka ngayal ternyata. Kayak waktu kecil liat film-film princess terus pangerannya yang ganteng dateng dengan kuda putihnya lalu mereka hidup bahagia. Ya siapa sih perempuan yang ngga mau gitu. Eh kan itu cuma di dunia khayalan rani. Kalau ngayal mulu, ntar jadi bego, ini kan dunia nyata. Semuanya real dan ngga ada orang yang perfect kayak di dunia princessan masa kecil gue itu. 

Eh tapi cepet ya, umur udah 21 tahun aja. Rasanya gue masih sering menye-menye sama mama. 21 tahun? Ya sepertinya gue udah harus bener-bener mikirin masa depan. Yang ada dipikiran gue saat ini, nanti kehidupan gue gimana ya. setelah kuliah gue bakal gimana? anak IT tapi ngga suka koding, networking juga ngga bisa, mau ngapain ya nanti gue? Belum lagi dengan beberapa omongan bersama teman-teman KU terakhir, Cicil, Putu, dan Eri. Tentang pasangan hidup. Ah, fiuuh banget kalau udah mikirin pasangan hidup. Bikin galav kalau kata blog eri.

Apalagi tadi putu bilang gini, mau cantik bego apa jelek pintar. Oke dia menanyakan ke gue dan cicil, lo mau jelek kaya apa cakep miskin. 
Ah kan pilihan susah, kalau jelek kaya, ntar anak gue ngga cakep dong. Kalau cakep miskin, ntar anak gue gimana? Kan mereka butuh makan dan sekolah, dll. Sebenernya bukan kaya sih, tapi yang bisa menghidupi secara layak. Layak? Layaknya orang kan beda-beda ran. Ya layak, ada tempat tinggal yang bisa buat salto bolak balik (mau ngapain sih lo ran), makan ngga pake tempe tahu apalagi kerupuk doang, terus ada kuda putih (baca : kendaraan seharga kuda putih yang di beli sama bapak petinggi UBL, haha) 

Sebenernya variabelnya banyak sih, bukan cuma yang ditulis diatas, masih ada kelamin, agama. Nah ini nih, dua variabel ini dibahas sama putu dan eri. Putu bilang, ya yang gue liat pertama kelamin, masa gue suka sama laki. Kalau eri bilang, ngga tetap yang pertama gue liat agama. Tapi ya seperti kita tahu, putu itu defaultnya benar. Tapi kali ini gue setuju sih sama putu, kan lagi ngomongin pasangan hidup, masa iya gue suka sama cewek. 
Jadi kalau dibikin algoritma
if (jenis kelamin = laki-laki) then
 ( agama = islam) then
   (........)
     accept = true
      else (lempar ke cicil)
end if () ...... tetap menjadi rahasia gue dan Allah :D

Banyak mau nya banget sih rani. Kalau kata cicil, mumpung masih bisa milih, milihlah yang terbaik. 
Dan yang terpenting, jangan banyak mau doang. Refleksiin ke diri sendiri, kalau mau A, sudah belum berbuat A itu. Kalau belum, cepatlah berbuat, agar yang diinginkan terpenuhi.

Udah ah ngeblog tentang kuda putih, jahe dan lengkuasnya. Ah tapi kenapa judulnya ngga nyambung dengan isinya? Yasudahlah, mungkin si penulis bingung, depresi mau ngasih judul apa.

Semoga Terhibur :D

Quality time with yours, KU-ers.

Alhamdulillah, skripsi gue sudah menemukan titik cerah. Setelah disarankan untuk ganti judul oleh bapak pembimbing, akhirnya gue ganti judul.
Tema yang sekarang berkaitan dengan inkubator telur ayam. Jadilah harus mencari ternak ayam. Salah satu temen gue, namanya eri, udah duluan dengan tema mirip kayak gue. Dia menyarankan untuk disana. Secara gue ngga mau ambil pusing nyari tempat, ikut aja ah sama eri. Tempat riset gue di daerah ciawi, bogor. Di balitnak Kementrian Pertanian RI. Setelah janjian sama bapakke balitnak, kita kesana hari kamis.

Kamis,
Ah temen-temen gue baik bener, yang riset gue sama eri doang, tapi yang berangkat berdelapan (gue, cicil, pipit, dini, putu, eri, darius, dan bagus). Kesana pake mobil eri. Yang punya mobilnya eri tapi eri ngga bisa nyetir jadilah putu yang nyetir. Berangkat jam 9 sampe sana 10.45, macet cing. Di sepanjang jalan yang didengerin lagunya darius, ntah lagu apa itu, band indie, ah tapi kata-katanya kocak. Masa ada lagu pengandaian orang jatuh cinta, dia udah S2 sedangkan yang disukainnya masih SD, sableng juga kan.

Sampai sana, bapak kadiran yang mau kita temui lagi rapat. Akhirnya gue sama eri ketemu sama bapak dadang dulu, bapak dadang administrasinya. Gue selesai ngobrol sama bapak dadang. Eh bocah-bocah yang lain udah foto-foto. Ngga mau kalah dong ye gue, langsung capcus ikutan foto :))
Yuk liat model dadakan KU TI 2009. Cil, minta yaa fotonya. Iya ran ambil aja.
Cil, Cil, kelakuan ampun dah

boyband KU. ntah si eri kemana ini
then, the girl follow boyband KU
bagus said :ciu ciu ciu ciu
kiri - kanan : pipit, cicil, rani, dini
Kata cicil, foto gue disini bagus. Matanya tajam. Tapi gue kurang suka pada saat pose mulut gue gitu
Cian nih pipit, nungguin yang bisa ride heartnya. Biar ngoding sinkron lagi ye pit
Dan selama gue dan eri ke pak dadang, mereka membut foto skandal. Artis ( Putu, Cicil, Darius) Director (pipit)
Nantikan, CINTAKU TAK KENAL KELAMIN akan tayang di bioskop kesayangan anda.
Setelah riset selesai, jalan lah bentar kulineran. Pada nyari somay yang terkenal di bogor, lupa gue dijalan apa. Setelah itu ke bakso seuseupan. Yang cowok-cowok sih yang makan dua kali. Perutnya karet bener pada-pada. Habis dari bakso, hujan deres banget bro, mau pada skripsian, mau ngoding. Carilah tempat yang ada colokan dan wifinya, setelah gue tanya ke adek gue yang anak IPB, di mcd ada katanya. Eh pas kita kesana penuh. Yaudah move, ke botani square jadinya. Nih penampakan, yang katanya pada skripsian.
badan gue lebar banget disini. Kameranya pipit ngga bener nih

Pipit said, ini akan menjadi sebuah kenangan yang akan diceritakan ke cucu gue, bahwa semasa kuliah kita semua pernah ngerjain skripsi sampe ke bogor.
Quality time banget. Walau sering selisih paham sama putu, gregetan kalau cicil narsisnya di level dewa, pipit yang demen ngecengin gue, dll, tapi bareng-bareng sama kalian punya suatu kenangan yang berharga. Ketawa bisa lepas, jaim ngga ada sama sekali (Ya lo bayangin aja, di mobil kalau ada yang mau buang gas bilang-bilang. "gue mau kentut nih" biasanya kan orang diem-diem, jadi main tuduh-tuduhan.), kerjasama yang bagus walau suka adu argue yang bikin suasana tegang (dikhususkan untuk gue dan putu), masih banyak lagi deh kenangan sama kalian.
Terimakasih KU TI 2009, kerjasama, kegilaan, ketawa sampe perut sakit, cengan and many more. Ciayo, sidang di awal januari lulus dapet A, aammin. Wisuda april 2013 bareng-bareng. Penasaran kan lo pada, gue bakal bawa siapa, secara kata temen-temen gue, gue dateng mulu di wisuda BL. Oh god, kan cuma 2 kali padahal. Hiperbol banget sih ah. 

Masuk kampus bareng walau awalnya ngga kenal, masuk KU bareng, KKP bareng, skripsi bareng, wisuda harus bareng juga guys. Mimpi yang diutarain selama kuliah, semoga terwujud, aamiin.
Sukses untuk semua personil KU TI 2009 :)




Kasus Bullying 'Alex'

Kasus bullying marak banget sekarang dibicarain di TV.
ah baru muncul aja kasusnya ke TV, dari jaman dulu juga banyak, tapi sekarang makin menjadi sih. Ya gimana ngga, makin rusak. Namanya juga masih pada masa-masa labil, yang diikutin di sinetron kebanyakan negatifnya (emang ada positifnya ya sinetron abg sekarang) #berfikirkeras

Oke, cerita kali ini, fact.
Kisah bullying adeknya teman gue.
Sebut saja si korban dengan nama Alex.
Si Alex kelas 6 SD. Sekolah di salah satu SD negeri daerah jakarta selatan. Dia termasuk anak yang pendiam, dia juga ngga kayak anak laki-laki seumurnya. Jadilah dia bahan olok-olokan teman-temannya. Sampe suatu hari, ada kejadian, yang dengernya aja gue enek.

Lokasi : Sekolah
Teman Alex : Eh lex, sini lo

Alex : Nyamperin temennya.

Teman Alex : Tolong buangin sampah ini dong. Tapi gue mau sampah ini dibuang ke mulut lo.
Dan lo tau semua, itu sampah tisu yang di dalamnya udah diisi ludah, kotoran hidung(upil), sama satu lagi apa ya, lupa gue.
Pas denger temen gue cerita, enek gue, mau muntah.

Alex : Karena dia takut sama teman-temannya. Akhirnya dia memakan tisu yang sangat menjijikan itu.

OMG, itu anak SD loh. Yang jaman SD dulu gue berantem paling main kata-kataan. Ini sampai kayak gini. Benar-benar parah pergaulan anak sekarang. Itu Komisi yang ngurusin anak-anak, kerjaannya ngapain coba. Ongkang-ongkang kaki doang ya di kursi yang nyaman. Film di TV ngga ada yang bener, masa ngga diprotes, masa layak tayang. Tayangnya pun sore-sore. Apa-apaan tuh. Ntar kalau gue punya anak, sepertinya bakal menganut cara ortu gue mendidik anaknya. Ngga ngebolehin nonton kecuali dihari minggu. Filmnya pun harus film kartun dan ortu gue bakal ngedampingin nonton kalau anak-anaknya lagi nonton. Ya mengingat isi TV kebanyakan kacaunya daripada benernya.

Back to kisah alex.

Si alex ngga berani ngadu ke guru, ortu, ataupun kakaknya. Temen gue bisa tau, karena temennya alex ada yang bilang ke kakaknya alex(bukan temen gue). Mereka berlima bersaudara, temennya alex ngadu ke kakaknya yang keempat. Akhirnya temen gue dan ibunya ke sekolah Alex, ketemu lah sama orang tua anak-anak itu dan guru-gurunya.
Ibu anak itu memberikan pembelaan yang isinya gini.
Iya, anak saya dulu juga di bully sama seniornya, pada saat di sekolah lain. Makanya dia jadi seperti itu. Pembelaan yang ngga bener kalau menurut gue. Kalau si ibu dan bapaknya nih bocah ngajarin anaknya bener, ngga mungkin anaknya bakal nakal walau dia pernah di bully.

Manusia itu akan menjadi baik kalau lingkungannya baik. Kalau ibu bapaknya yang ditontonin sinetron, sibuk sana sini, anak yang ngurus pembantu, agama dan moral ngga diajarin, ya wajarlah anaknya sangat biadab.

Semoga cepat membaik ya kondisi Indonesia. Penerus mudanya yang masih bocah aja udah begini, gimana nanti gedenya. Pantes aja, yang remaja tawuran, yang dewasa korupsi. Bibit dari kecilnya udah salah.
Hopefully, akan ada orang yang bisa beresin negara ini sampe hal-hal kecil, aamiin.


Para bocah dijadikan sumber daya untuk meminta-minta

Kali ini, gue bakal cerita tentang peminta-minta.

Jadi, tante gue punya toko di Slipi. Gue sering main kesana. Ada yang menarik perhatian gue. Yaitu anak-anak peminta-minta. Kalau uangnya sudah dapat banyak, dia akan tukar uang recehnya ke toko tante. Akhirnya dengan keisengan dan keingintauan kehidupan mereka, nanya lah gue.
Gue : Dek, emang orang tua kamu mana?
Anak Kecil : Ada. Ibu juga ikut minta-minta sama aku. Bapak di rumah, kerjaannya main sama burung-burung peliharaannya.
Gue : hah?
whispered : Dalam hati (Gila, orang tua kayak apaan itu. Anaknya banyak dan disuruh jadi peminta-minta semua. Sedangkan bapaknya tinggal ongkang-ongkang kaki di rumah.)
Gue : Emang kamu berapa bersaudara dek?
Anak Kecil : 7, tapi yang 2 dijual.
Gue : (Shock) Dijual?
whispered : Astagfirullah. Manusia macam apa itu. Yang 5 dijadikan peminta-minta. Yang 2 dijual.
Gue : Terus uang setiap hari yang kamu dapetin, kamu kasih bapak kamu?
Anak Kecil : iya, kalau ngga dikasih nanti gue dipukulin sama bapak.
Gue : emang dalam sehari kamu dapet berapa?
Anak Kecil : Kalau bulan puasa sih bisa dapet 100ribu lebih. Kalau biasa, 50ribuan.
Gue : terus kamu setorin ke bapak semuanya?
Anak Kecil : Pokoknya minimal 20ribu. Tapi kan gue juga minta bareng ibu jadi ketauan kalau uangnya gue simpen.

Then, sejak saat itu, gue kalau ngasih pengamen atau peminta-minta suka mikir. Kasian tapi orang tua mereka kurang ajar, anak kecil dijadiin sumber daya penghasilan.

Adalagi cerita tentang pengemis.
Jadi, rumah tante gue, yang biasa gue tinggalin kalau pulang-pergi ke kampus itu deket sama mesjid. Nah, biasanya gue jam 8 udah sampe kampus. Ini jumat pagi ngga ada jadwal, baru ada kuliah 1/2 2. ada lagi yang menarik perhatian gue.
Yaitu 2 anak kecil peminta-minta dan ibunya.
Dia duduk di depan pager rumah tante. Gue perhatiin tuh dari kaca dalam rumah, ngapain itu anak dan ibunya. Ternyata mereka lagi berteduh sambil nunggu orang pulang shalat jumat. Udah mau pindah tuh gue dari intipan kaca, eh ada yang sangat menarik perhatian gue. Emaknya ngerokok booo. Ah gila, udah susah, mmalah ngerokok. And poor, waktu shalat jumat udah mau selesai. Ibu itu nyuruh anak-anaknya ke depan mesjid sedangkan ibunya asyik ngerokok depan rumah gue. Ah rasanya pingin gue maki-maki itu ibu. Anaknya disuruh minta-minta sedangkan ibunya asyik dengan rokoknya, yang berarti dia membuang-buang uang. Ngga habis pikir sama orang-orang yang terlihat ngga mampu. Tapi sikapnya kurang ajar sekali.

Miris sekali, meminta dijadikan profesi dan anak kecil sebagai sumber dayanya agar orang-orang akan berbelas kasihan. Dan ya, setelah denger cerita anak kecil di slipi tadi, berarti penghasilan biasa dia akan mencapai 1.500.000/bulan. Pantas saja, banyak orang-orang dari kampung berbondong-bondong ke Jakarta, walau hanya jadi pengemis. Ternyata penghasilan mereka, apalagi kalau anaknya banyak akan sangat cukup untuk mereka menimbun emas untuk dipamerkan ke kampung nanti. Walau anaknya ngga sekolah dan makan seadanya. Ada benarnya peraturan pemerintah yang melarang warga memberi kepada pengemis, ya karena factnya dilapangan kayak gini.